Ingin Memprediksi Cuaca, Lihat 10 Jenis Awan Ini

Ingin Memprediksi Cuaca, Lihat 10 Jenis Awan Ini

Kegiatan diluar ruangan memang membutuhkan banyak pertimbangan. Salah satunya adalah kondisi cuaca. Namun cuaca saat ini sangatlah sulit diprediksi, terkadang panas namun beberapa jam kemudian mendung. Itulah kenapa memprediksi cuaca membutuhkan keakuratan.

Jika Anda berada di alam bebas, awan bisa dijadikan salah satu indikator akurat untuk memprediksi cuaca. Karena beberapa faktor seperti angin, kelembaban udara, langit, dan kondisi sekitar sejauh ini semakin sulit digunakan untuk memastikan kondisi cuaca.

Ketika memakai awan untuk memprediksi cuaca, maka Anda harus mengenal 10 jenis awan tersebut. Dibawah ini beberapa jenis awan yang bisa menjadi acuan untuk memprediksi cuaca.

Jenis-Jenis Awan untuk Memprediksi Cuaca

  1. Cirrocumulus Clouds

Awan Cirrocumulus merupakan jenis awan yang bisa Anda jadikan patokan apakah cuaca hari ini bisa dipastikan bagus. Awan ini berada di ketinggian 5 kilometer yang berbentuk halus. Awan Cirrocumulus memiliki karakter berbentuk kecil-kecil menyerupai riak air yang menyebar di langit.

Karena terbentuk dari tetesan air dan kristal es, membuat awan Cirrocumulus hanya terbatas bisa Anda lihat di langit. Biasanya awan ini mudah sekali menghilang. Jika Anda mendapati awan Cirrocumulus maka diprediksi 8-9 jam kedepan cuaca masih sangat bagus untuk aktifitas luar.

  1. Altocumulus Clouds

Kemudian berikutnya adalah awan jenis awan Altocumulus. Awan ini berada di ketinggian 2-6 km yang berbentuk gulungan bergelombang. Warna awan ini ada abu-abu dan kebanyakan berwarna putih menyerupai kapuk. Biasanya jika mendapati awan ini maka Anda harus waspada.

Ada kemungkinan jika sudah semakin gelap, maka awan Altocumulus membawa butiran air yang bisa mengakibatkan turun hujan dalam waktu dekat. Bisa juga ada kemungkinan ada badai kecil atau bahkan keluarnya awan Altocumulus setelah badai terjadi di wilayah tersebut.

  1. Cumulonimbus Clouds

Awan Cumulonimbus menjadi awan selanjutnya yang juga bisa digunakan untuk melihat kondisi sekitar Anda.  Jenis awan ini berada di ketinggian 200-4.000 meter. Awan jenis ini memang awalnya dari awan altocumulus yang kemudian melebar. Karakter awan Cumulonimbus adalah berwarna putih, luas dan menyerupai landasan.

Jika Anda mendapati awan Cumulonimbus di langit, maka harus lebih waspada. Mengingat awan ini memang sering kali membawa petir, kilat, angina yang kencang bahkan hujan es jika berada di kawasan yang cukup luas.

  1. Cumulus Clouds

Kemudian jenis awan selanjutnya adalah Cumulus. Jenis awan ini memiliki karakter berkelompok dengan basis datas mirip kapas. Terkadang di lingkungan yang luas, awan ini berbentuk dalam pola garis dan bergerombol dalam kapasitas besar.

Awan Cumulus terbentuk dari es kristal dan uap air. Namun awan ini sama sekali tidak menandakan adanya curah hujan di kawasan tertentu. Berbeda jika awan ini sudah berkembang menjadi cumulonimbus, Anda harus berhati-hati karena bisa saja membawa hujan dalam skala kecil.

  1. Cirrus Clouds

Awan Cirrus merupakan jenis awan yang juga sering Anda temukan disekitar rumah. Awan ini berada di kawasan iklim tropis dan di ketinggian 5-13 kilometer. Awan ini berwarna abu-abu dan putih yang posisinya biasanya menyebar serta semakin menebal dalam waktu tertentu.

Jika Anda menemukan awan Cirrus, maka harus waspada dalam kurun waktu 24-36 jam. Setelah munculnya awan ini semakin mengumpul maka akan terjadi hujan deras. Namun jika posisinya menyebar dan bergeser, bisa dipastikan cuaca tetap baik karena menandakan cuaca kering.

  1. Stratocumulus Clouds

Awan Stratocumulus merupakan jenis awan yang bisa digunakan untuk beraktifitas luar rumah. Karena jika Anda menemukan awan ini, maka dipastikan dalam beberapa jam kedepan cuaca tetap stabil cerah. Awan ini berada di ketinggian 2,4 kilometer.

  1. Stratus Clouds

Awan Stratus menjadi jenis awan terakhir yang juga sering Anda temukan. Jika menemukan awan yang letaknya diketinggian 2 kilometer ini, maka Anda harus siap menghadapi hujan gerimis di wilayah tersebut. Namun beberapa lokasi juga menandakan cerah jika terdapat awan ini.

  1. Cirrostratus Clouds

Jenis awan Cirrostratus bisa Anda temukan di waktu sore hari. Awan ini berada di ketinggian 5,5 km dan berbentuk tipis. Posisi awan ini akan semakin rendah dan sama sekali tidak menandakan hujan dalam beberapa jam kedepan.

Jika Anda menemukan awan Cirrostratus, prediksi akan terjadinya hujan berjalan 8-24 jam kedepan. Tetap aman untuk kegiatan luar rumah asal tidak selama perkiraan cuaca dikisaran waktu tersebut.

  1. Altostratus Clouds

Awan Altostratus menjadi jenis awan yang juga sering kali Anda temukan disekitar. Berada di ketinggian menengah dan memiliki karakter berbentuk lembaran dengan warna abu-abu. Awan ini berada dikawasan yang lokasinya tinggi.

Jika awan ini menebal maka cahaya matahari akan berwarna buram, tetapi jika tipis matahari tetap terlihat cerah. Jika Anda menemukan awan Altostratus maka harus waspada, dalam beberapa waktu kedepan akan muncul hujan badai.

  1. Nimbostratus Clouds

Jenis awan Nimbostratus bisa dikategorikan jika Anda harus waspada. Karena awan yang terbentuk di ketinggian 3 kilometer ini menandakan akan terjadi hujan deras dalam waktu dekat. Karakter awan ini gelap dan menebal dalam waktu tertentu.

Nah itulah beberapa jenis awan yang ada di sekitar Anda. Silahkan mengenali karakter dan jenisnya untuk lebih mudah mengenali kondisi cuaca pada saat itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *