Mengenal 9 Jamur Liar yang Aman Untuk Dikonsumsi dan Tidak Beracun

Mengenal 9 Jamur Liar yang Aman Untuk Dikonsumsi dan Tidak Beracun

Jamur merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak jenis dan tersebar di seluruh Indonesia. Jamur ini sendiri dibedakan menjadi 2 yaitu jamur aman untuk dikonsumsi dan jenis jamur berbahaya atau beracun.

Tumbuhan parasit yang hidup di tempat lembab ini termasuk makanan lezat dan banyak penggemarnya. Bahkan kini sudah banyak budidaya jamur yang aman dan lezat saat dikonsumsi. Lantas, jamur yang hidup di alam bebas apakah aman untuk dikonsumsi?

Perlu anda ketahui bahwa tidak semua jamur liar itu berbahaya atau beracun. Sebagai seorang survival harus bisa membedakan jamur liar yang beracun dan aman untuk dikonsumsi. Mengingat hutan kaya akan tumbuhan jamur, sehingga anda bisa memilih jamur yang aman untuk dikonsumsi.

Ciri-Ciri Jamur yang Tidak Beracun dan Aman Dikonsumsi

Bagi anda yang selama ini belum bisa membedakan jamur yang aman dan beracun. Kali ini akan dijelaskan beberapa ciri-ciri jamur yang aman dan tidak beracun.

  • Jamur tidak beracun tidak memiliki cincin pada pangkal batang
  • Jamur spora coklat : jamur merang)
  • Jamur spora putih : jamur tiram kuning, jamur tiram putih, jamur tiram coklat, dan jamur kuping
  • Jamur tidak menimbulkan rasa gatal ketika dioleskan ke kulit
  • Warna jamur tidak mencolok
  • Terlihat banyak bekas gigitan hewan seperti serangga, siput, dan lainnya
  • Tidak bernoda saat dipotong
  • Tidak mengeluarkan bau menyengat
  • Saat dimasak tidak berubah warna

Daftar Berbagai Jenis Jamur yang Aman Untuk Dikonsumsi

Pengetahuan ini sangatlah penting agar anda tidak khawatir saat mengkonsumsi jamur. Lebih amannya banyak orang yang tidak tertarik mengenal jamur karena dianggap beracun dan kotor. Padahal ada banyak jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi dan bahkan ada yang dijadikan sebagai obat.

Mengenal tumbuhan jamur memiliki banyak manfaat, terlebih bagi anda penggiat alam bebas. Selain lezat, jamur juga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis jamur liar yang aman untuk dikonsumsi.

  1. Jamur Suung Bulan

Jamur suung bulan merupakan salah satu jenis jamur yang banyak digemari masyarakat karena menawarkan rasa yang enak dan lezat. Jamur suung bulan ini populer dengan sebutan jamur barat.

Jamur suung bulan bisa anda temui saat musim hujan, namun keberadaan jamur ini cukup susah ditemukan.  Jamur suung bulan ini termasuk jamur liar yang tumbuhnya berkelompok di tanah lembab.

Jamur ini memiliki ciri-ciri batang berwarna putih bersih dan tudung berwarna kecoklatan atau putih kekuningan. Saat anda di hutan menemukan jamur ini maka bisa diambil untuk diolah menjadi masakan yang lezat.

  1. Jamur Marasmius

Kalau selama ini anda melihat kunang-kunang menyala di malam hari, anda jangan kaget kalau ada tanaman liar yang menyala di malam gelap. Tanaman ini adalah jamur marasmius yang bisa menyala.

Jamur marasmius termasuk jamur langka yang susah ditemukan dan hanya ada di beberapa daerah saja. Jamur bisa menyala berfungsi untuk menarik serangga untuk menyebarkan spora.

Jamur marasmius ini memiliki warna putih dan coklat dengan ukuran 5 cm. Jamur ini memiliki struktur tubuh berbentuk lembaran dan payung kecil. Jamur bisa menyala di saat malam hari.

  1. Jamur Supa Kelapa

Jamur hutan selanjutnya yang aman untuk dikonsumsi adalah jamur supa kelapa. Jamur ini memiliki keunikan tersendiri yaitu tumbuh di bawah pohon kelapa. Jamur supa kelapa ini juga dikenal dengan jamur bulat karena bentuknya yang bulat.

Ciri-ciri jamur supa kelapa ini adalah memiliki bentuk yang bulat. Ketika masih muda, jamur ini berwarna putih kekuningan dan saat tua pada bagian dalam jamur menjadi serbuk.

  1. Jamur Hydnum

Jamur hydnum termasuk salah satu jamur yang aman untuk dikonsumsi. Jamur ini bisa kamu temui di tanah berhumus dan batang kayu yang sudah lapuk. Jamur ini menjadi salah satu jamur yang digemari karena menawarkan rasa yang lezat.

Jamur hydnum memiliki ciri-ciri dengan tangkai tebal dan berbentuk seperti payung terbuka. Pada bagian bawah tudung tidak seperti insang namun seperti stalaktit gua dengan warna kekuningan, coklat, dan putih.

  1. Jamur Hygrophorus

Jamur hygrophorus merupakan salah satu jamur yang mudah ditemui di hutan tropis atau subpolar. Jamur ini lebih mudah ditemui karena tumbuh di tanah, lumut, dan kayu yang sudah lapuk.

Jamur ini termasuk jamur parasit karena bisa membusukkan buah dan kayu, namun jamur ini tidak berbahaya. Jamur ini termasuk jamur liar yang memiliki kesamaan dengan jamur hidnum.

  1. Jamur Kuping

Jamur kuping dikenal selain rasanya yang nikmat juga memiliki khasiat untuk kesehatan. Jamur yang menyerupai telinga manusia ini bisa anda temui di tempat lembab atau basah.

  1. Jamur Payung

Jamur payung merupakan salah satu jamur yang memiliki rasa yang lezat. Jamur ini sering disebut jamur jengkol dengan ciri-ciri memiliki aroma seperti jengkol, memiliki tinggi 3-9 cm dengan tudung ukuran 3 -10 cm.

Itulah penjelasan mengenai beberapa jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi. Mengenal jenis-jenis jamur itu sangatlah penting agar kamu bisa membedakan jamur mana yang berbahaya dan aman untuk dimakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *